Rabu, 23 Mei 2012

askep dermatitis


BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN

A.    Pengkajian
1.      Data subyektif
a.    Pruritus
b.   Nyeri
c.    Kecemasan
d.   Malu
2.      Data obyektif
b.   Eritema
c.    Vesikel
d.   Warna
e.    Suhu
f.    Kelembapan / kekeringan
g.   Tekstur kulit
h.   Lesi
i.     Vaskularitas
3.      Tanyakan :
j.     Riwayat penyakit dahulu
k.   Riwayat alergi kulit
l.     Riwayat penyakit sekarang
m. Riwayat pengobatan sebelumnya
n.   Riwayat psikososial
B.     Diagnosa Keperawatan
1.      Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan deficit cairan
2.      Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan lesi.
3.      Resiko infeksi berhubungan dengan timbulnya lesi
4.      Gangguan citra tubuh berhubungan dengan trauma.

C.    Intervensi Keperawatan
1.      Kerusakan integritas kulit :  berhubungan dengan deficit cairan epidermis-dermis
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24jam diharapkan klien dapat mempertahankan kulit agar mempunyai hidrasi yang baik dan turunnya peradangan
Kriteria hasil :
a.       Mengungkapkan peningkatan kenyamanan kulit
b.      Berkurangnya derajat pengelupasan kulit
c.       Berkurangnnya kemerahan
d.      Berkurangnya lecet karena garukan
e.        Penyembuhan area kulit yang telah rusak
Intervensi :
a.       Kaji derajat dermatitis atopik
Rasional : dengan mengkaji derajad dermatitis kita dapat mengetahui ringan, sedang, berat dermatitis.
b.      Lakukan kompres dingin pada daerah kulit yang mengalami kerusakan.
Rasional : pemberian kompres dingin menyebabkan vasokontriksi local yang dapat mengurangi edema dan pruritis.
c.       Anjurkan mandi paling tidak sekali sehari selama 15 – 20 menit. Segera oleskan salep atau krim yang telah diresepkan setelah mandi. Mandi lebih sering jika tanda dan gejala meningkat.
Rasional : dengan mandi air akan meresap dalam saturasi kulit. Pengolesan krim pelembab selama 2 – 4 menit setelah mandi untuk mencegah penguapan air dari kulit.
d.      Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian saleb : hydrocortisone.
Rasional : dengan pemberian saleb dapat melembabkan kulit.
2.      Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan adanya lesi.
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24jam diharapkan nyeri dapat berkurang atau terkontrol.
Kriteria hasil :
a.       Berkurangnya lecet akibat garukan
b.      Klien tidur nyenyak tanpa terganggu rasa gatal
c.       Klien mengungkapkan adanya peningkatan rasa nyaman
Intervensi :
a.       Kaji keluhan pasien
Rasional dengan mengkaji keluhan pasien dapat mengetahui permasalahan pasien
b.      Lakukan kompres dingin pada daerah kulit yang mengalami kerusakan.
Rasional : pemberian kompres dingin menyebabkan vasokontriksi local yang dapat mengurangi edema dan pruritis.
c.       Anjurkan pasien untuk mencuci semua pakaian sebelum digunakan untuk menghilangkan formaldehid dan bahan kimia lain serta hindari menggunakan pelembut pakaian buatan pabrik.
Rasionalisasi pruritus sering disebabkan oleh dampak iritan atau allergen dari bahan kimia atau komponen pelembut pakaian.
d.      Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian analgetik : Orphen/CTM
Rasional : dengan pemberian analgetik dapat menurunkan nyeri.
3.      Resiko infeksi berhubungan dengan timbulnya lesi
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24jam diharapkan resiko infeksi teratasi / berkurang
Kriteria hasil :
a.       Terbebas dari tanda dan gejala infeksi ( kolor, rubor, dolor, dsb )
b.      Luka kering / tida ada perluasan
Intervensi:
a.       Kaji tanda dan gejala infeksi
Rasional : dengan mengkaji tanda dan gejala infeksi mencegah infeksi berlanjut
b.      Lakukan teknik isolasi pada daerah resiko infeksi
Rasional : dengan mengisolasi daerah resiko infeksi mencegah terjadinya kontaminasi terhadap bakteri
c.       Ajarkan pasien untuk menjaga hygiene pribadi
Rasional : dengan menjaga hygiene pribadi mengurangi resiko infeksi
d.      Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotic ( eritrosim )
Rasional : dengan pemberian antibiotik dapat mencegah dan mengobati infeksi

4.      Gangguan citra tubuh berhubungan dengan trauma pada kulit
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24jam diharapkan klien mampu menunjukkan citra tubuhnya.
Kriteria hasil :
c.       Pasien merasa percaya diri dengan keadaannya.
d.      Pasien menunjukkan keinginan dan kemampuan untuk melakukan perawatan diri.
e.       Pasien merasa puas dengan penampilannya
Intervensi :
a.       Kaji dan dokumentasikan respon verbal dan non verbal pasien tentang tubuh pasien.
Rasional : untuk mengetahui sejauh mana pasien mampu menerima keadaannya.
b.      Beri dorongan kepada klien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan
Rasional : pasien merasa ada yang memperhatikan
c.       Ajarkan keluarga tentang pentingnya respon pasien terhadap perubahan pada kulitnya.
Rasinal : agar pasien merasa lebih percaya diri
d.      Kolaborasi dengan ahli psikologi dalam pemberian motivasi
Rasional : motivasi yang kuat akan meningkatkan kepercayaan diri klien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar